IPDN Lagi

" Bubarkan saja " ini kutipan dari beberapa blog, berbagai komentar dan orasi unjuk rasa yang saya baca dan lihat dalam berbagai kesempatan mengenai polemik kekerasan IPDN. Berbagai kalangan baik praktisi hukum, Anggota DPR, Mahasiswa dan Masyarakat, bahkan anak SD pun kita lihat menyuarakan inspirasi mereka untuk menghapus segala bentuk kekerasan di IPDN.

Beberapa obrolan kosong dengan teman-teman kantor yang jujur saja selama ini mereka sangat apatis dengan apa yang terjadi disekitar mereka, apalagi menyangkut hal-hal konyol seperti ini. Tampaknya merekapun tidak mau ketinggalan bahkan ada yang sempat meniru-niru celoteh Gusdur " hanya gitu aja koq report" bubarkan saja lah".

Saya sependapat dengan Caknun yang beberapa hari lalu sempat melakukan dialog di Taman Ismail Marzuki bahwa apa yang terjadi di IPDN bukanlah kekerasan, tetapi merupakan kekejaman yang perlu diberantas.

Jika kita perhatikan dan mengikuti berbagai kasus yang terjadi di IPDN ini tidak lagi menyangkut antara senior dan junior perorangan, tetapi sudah merupakan bagian dari sebuah sistem yang terkoordinir artinya ini dilakukan bersama-sama dalam suatu lembaga. Ini terbukti dengan kasus yang terjadi pada tahun 2003 meninggalnya Wahyu Hidayat. Bagaimana bisa para tersangka yang digembor-gemborkan dipecat dengan tidak hormat dan harus mejalani hukuman ternyata masih kuliah bahkan sekarang sudah menjadi PNS. Koq bisa ?

Beberapa teman sempat mengkritisi saya kenapa koq ngotot banget mengiginkan IPDN bubar ? Saya pikir untuk membubarkan IPDN jauh lebih mudah dibandingkan membenahi kondisi yang sekarang. Mereka adalah sebuah sistem yang terintegrasi jika ada pembenahan maka harus dilakukan secara total itupun harus melalui analisa yang mendalam dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apa bedanya dengan membubarkan ?
Beberapa hal yang mungkin perlu jadi pertimbangan kita mengapa IPDN sebaiknya dibubarkan :
  • Keberadaan IPDN sendiri Menyalahi Undang-Undang Pendidikan Nasional no.20 Thn 2003 artinya IPDN cacat hukum
  • MEREKA TIDAK MAU BERUBAH dan TIDAK AKAN BERUBAH terhadap budaya kekerasan
  • Indonesia tidak akan kekurangan orang pintar dan berbakat tanpa IPDN
  • Pengalokasian dana yang sia-sia dan hanya akan mencetak pemimpin-pemimpin yang bejat. Bayangkan untuk tahun ini komisi dua memberikan dana 130 Miliar. Uang Rakyat Untuk Membantai Rakyat. Kejam Kawan..
  • Tidak adanya hasil yang signifikan dari keberadaan IPDN selain tayangan-tayangan kekerasan.
dan masih banyak hal yang mungkin bisa dijadikan alasan untuk membubarkan institusi pencetak preman ini. Tentunya banyak juga praja-praja yang baik dan punya rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Kepada mereka saya mohon maaf. Tiada lain ini hanyalah semata-mata karena saya benci kekerasan.



Monday, April 16, 2007 | posted in | 1 comments [ More ]

Beberapa masalah Pada PC

PC Anda Bermasalah ? Mengapa Tidak Anda Perbaiki Sendiri?
Ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa sebuah PC dalam keadaan trouble . Dibawah ini adalah kasus-kasus yang umumnya terjadi. Semoga bisa Membantu ...


Floppy Yang Tidak Bisa Membaca Data

Setiap kali memasukan disket pada Floppy Drive, Sistem terlalu sulit membaca data dan selalu memberikan pesan ” please insert disk” atau ”Disk not formatted” bila dicoba pada komputer lain prosses reading didisket berjalan mulus tapa hambatan.

Pemecahannya :

  • Bersikan Floppy Drive dengan disk cleaner
  • Ganti kabel data (penghubung) dengan kabel data yang baru mungkin kabel data yang digunakan itu telah ada yang rusak atau bengkok.
Masalah pada baterai CMOS
pada saat komuter dihidupkan muncul perintah ” checkum Cmos error”

Pemecahannya :
Ganti baterai CMOS dengan yang baru

PC bermasalah
Pada saat bermain Game Komputer suka restart dan jika sedang memutar lagu, menginstall program suara menjadi terputus-putus.

Pemecahannya :
    • Ada masalah pada Memory (Memory tidak Compatible dengan Motherboard)
    • PC berkerja terlalu panas, Periksa suhu CPU melalui setingan Bios
    • Bongkar Processor bersikan kotoran,dan tambahkan thermal Grease di punggung Processor dan pasang ulang Processor.
CD-ROM bermasalah
CD-ROM tidak dapat membaca disk apapun, padahal status ” this device working properly”.

Pemecahannya :
Kemungkinan lensa Laser CD-ROM bermasalah, bersihkan lensa laser CD-ROM dengan pembersi (VCD lens Cleaner) bila tidak berhasil ganti CD-ROM anda dengan yang baru.

Tampilan Display Monitor Bermasalah
Display Monitor ada garis vertikal berwarna merah, hijau dan biru apabila display / layar berwarna hitam.

Pemecahannya :
Kerusakan ada pada dua kemungkinan yaitu :
  • VGA Card sudah lemah / bermasalah
  • Monitor telah tua atau rusak
Power Supply bermasalah
Kipas pendingin power supply berjalan lambat dan kadang-kadang berhenti.

Pemecahannya :
Disebabkan adanya kotoran berupa debu sehingga menjadi sulit untuk berputar / bergerak bersihkan, dan berikan pelumas pada poros kipas.

RAM 512 MB dikenali RAM 128 MB
Modul SDRAM 512 MB untuk Motherboard dengan Chipset BX yang lama,setelah dipasangkan BIOS hanya melaporkan RAM 128 MB.

Pemecahannya :
Modul RAM umumnya bertipe single sided. Chipset BX mendukung seluruhnya 6 slot dan dapat mengontak maksimal 128 MB / Slot jadi tukar Modul 512 dengan 2 Modul SDRAM 256 MB.

Friday, April 13, 2007 | posted in | 0 comments [ More ]

Tahukah Anda ?

Pulau Sumatra (juga dieja Sumatera) yang terletak di Indonesia, merupakan pulau keenam terbesar di dunia, dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk pulau ini sekitar 42.409.510 jiwa (2000).

Di pulau Sumatra pernah terdapat beberapa kerajaan besar seperti Samudra dan Sriwijaya pada kunjungannya ke pulau tersebut Ibnu Battuta (cendekiawan Islam asal Maroko) selalu melafalkan kata Samudra menjadi Sumatra, semenjak saat itu nama Sumatra dikenal luas sebagai nama pulau tersebut.
Sebelum dikenal dengan nama Sumatra, Pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Andalas.

Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Indonesia. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudera Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar, antara lain; sungai Asahan (Sumatra Utara), sungai Kampar, Siak dan Indragiri (Riau), sungai Batang Hari (Jambi), sungai Musi, Ogan, dan Komering (Sumatra Selatan). Di bagian barat pulau, terbentang Bukit Barisan yang membujur dari utara hingga selatan. Hanya sedikit wilayah dari pulau ini yang cocok digunakan untuk pertanian padi. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktif, seperti gunung Merapi (Sumatra Barat) dan Kerinci (Jambi). Pulau Sumatra juga banyak memiliki danau, diantaranya danau Laut Tawar (NAD), danau Toba (Sumatra Utara), danau Singkarak, Maninjau, Diatas dan Dibawah (Sumatra Barat), danau Ranau (Sumatra Selatan)

Sungai Musi Terpanjang di Sumatera....
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di Pulau Sumatra. Sejak masa Kerajaan Sriwijaya, sungai ini terkenal sebagai sarana utama transportasi masyarakat.

Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.

Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi merupakan muara sembilan anak sungai besar, yaitu Sungai Komering, Rawas, Batanghari, Leko, Lakitan, Kelingi, Lematang, Semangus, dan Ogan.

Lahan seluas 3 juta ha di daerah aliran sungai (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.


Sumber Wikipidia

Tuesday, April 10, 2007 | posted in | 0 comments [ More ]

Tanya Kenapa ?

Dari berbagai kasus yang ada di IPDN atau yang dulunya STPDN mestinya kita dapat mengambil pelajaran . Terutama bagi pengelolah dan pihak yang berwenang disana tapi kenyataannya peristiwa yang serupa terulang kembali satu lagi anak bangsa harus kembali menjadi korban kekerasan IPDN dan jika masih terus dibiarkan ya.. kita siap-siap saja tunggu giliran. Tapi yang jelas bukan saya bo..

Pada sekitar tahun 2004 saya pernah masuk ke lokasi STPDN di kawasan Jatinangor Bandung. Suasananya menurut saya sangat asri dan menyenangkan sangat jauh dari kesan kebrutalan dan kekerasan. Kalo kenyataannya disana malah jadi ajang SMACKDOWN wah itu mestinya dibubarkan saja kecuali gak punya nyali..

Tanya Kenapa ?

Monday, April 9, 2007 | posted in | 0 comments [ More ]

Nuklir Iran dan Resolusi PBB

Nuklir Iran dan Resolusi PBB

Berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, proyek nuklir Iran dibangun sekitar tahun 1953 oleh Amerika Serikat, Jauh sebelum terjadi ketengangan antara gedung Putih dengan Iran dua negara ini adalah sahabat karib, bahkan satu-satunya negara di dunia ini yang dapat merasakan pesawat cangih F14 buatan negeri paman Sam itu hanyalah Iran, ini mengambarkan betapa kentalnya hubungan kedua negara ini

Pada masa persahabatannya Washington megatakan bahwa Iran adalah negara yang sangat bersahabat di dunia. Selain dukungan Amerika, pembangunan reaktor nuklir Iran ini didukung oleh perusahaan raksasa Jerman Siemen. Entah dengan alasan apa sekitar tahun 72 Siemen mencabut dukungannya begitupun juga dengan AS dan proyek ini dibiarkan terbengkalai begitu saja.

Perjuangan rakyat Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir bukanlah sesuatu yang mudah begitu banyak pengorbanan berdarah yang telah dilalui. Perang antara Irak dan Iran dan juga revolusi Iran merupakan titik balik kabangkitan dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan negeri ini. Jika sekarang pihak barat begitu kebakaran jengot dengan apa yang dilakukan Iran adalah suatu hal yang logis.

Dengan kondisi yang porak poranda akibat perang dan juga berbagai sanksi saja Iran mampu bangkit menjelma menjadi negara yang maju dengan segudang teknologinya bagaimana jika Iran benar-benar mampu mengembangkan teknologi dahsyat ini. Amerika tidak akan lagi menjadi negara adi kuasa, itulah yang ditakutkan Amerika. Jika sudah demikian gedung putih tidak bisa lagi degan seenaknya melakukan agresi ke berbagai negara, Israel tidak akan berani lagi berman-main dengan rudalnya di Palestina atau Libanon.

Memang tidak ada jaminan Iran tidak akan membuat senjata nuklir, tetapi tidak ada jaminan pula Amerika, Francis, Cina dan negara-negara pemegang hak veto lainnya untuk tidak mengembangkan senjata nuklir. Satu-satunya yang telah terbukti di dunia ini hanyalah Amerika Serikat. Hirosima dan Naga Saki pernah merasakannya.

“ Kembali kedalam negeri “
Beberapa waktu lalu presiden Iran Ahmaddinejad berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan dengan pemerintah. Pada waktu itu pemerintah indonesia seratus persen bulat-bulat menyatakan dukungannya terhadap Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir asalkan dengan tujuan damai. Mulai dari Presiden, Wapres, Jubir dan masih banyak lagi para pejabat lainnya menyatakan dukungan kepada Iran entah sekedar mau berpose di TV atau cuma mau jual tampang di media saja secara kompak menyatakan sangat mendukung Iran.

Sungguh sangat memalukan jika pada saat dikeluarkannya resolusi PBB untuk memberikan sanksi terhadap Iran pemerintah dengan gampangnya menyetujui. Dimanakah letak bebas aktif sebagai asas politik luar negeri kita, bahkan untuk meyatakan absten saja kita tidak berani. Saya tidak begitu paham seberapa besar pengaruh keputusan Indonesia jika berani mengatakan tidak terhadap resolusi yang dibuat dewan keamanan PBB tersebut, tetapi setidaknya kita masih punya wibawa dan bisa mengeluarkan aspirasi kita terhadap peradaban dunia. Saya mengutip perkataan Amien Rais beberapa waktu lalu yang kira-kira maknanya sebagai berikut:
“ Kita memang bebas di bawah bayang-bayang Amerika dan aktif di bawah ketiak Bush”

Iran tetap tegar walau dengan resiko sanksi yang diberikan, sementara Indonesia disibukkan dengan polemik dalam negeri atas sikap pemerintah yang plin-plan. Boleh jadi para elit politik akan terus memperdebatkan polemik ini walaupun sekedar cari muka. Entahlah akan dibawah kemana ....? Jikalau saya boleh memberikan suara saya hanya akan mengatakan :
“ Maju terus Iran Mengapa harus bergantung dengan orang lain, bukankah kita punya tempat bernaung yang lebih jaya diantara mahluk dimuka bumi ini, Dia yang mengusai apa yang ada di bumi dan langit, Dia yang berkuasa atas segala sesuatu. Lalu mengapa kita harus takut ?. “

Terlepas apakah proyek nuklir Iran nantinya berhasil atau tidak yang patut kita garis bawahi adalah bagaimana sikap seorang pemimpin yang begitu tegas dan berwibawa yang mungkin dapat kita teladani.

Sunday, April 1, 2007 | posted in | 0 comments [ More ]

Label Cloud