Dipojok Silampari....

Saturday, February 24, 2007 | posted in | 3 comments

Jika anda pernah ke daerah Sumatra Selatan, tepatnya di kabupaten Musi Rawas maka sebenarnya anda sudah singgah di bumi Silampari. Bumi nan cindo dengan bukit sulapnya yang kokoh nan megah.

Oh Silampari.. Aku rindu padamu hanya itu yang terbesit dipikiranku ketika mencoba memulai pembuatan blog ini. Pikiranku seolah kembali ke masa lalu ketika aku masih sekolah. ya.... dulu aku sekolah dan kost tepat di kaki bukit sulap. Kali serayu yang asri sekitar 100 M dari tempat sekolahku MAN I.

Selama dua tahun aku sekolah disana,walaupun akhirnya aku di usir pada kenaikan kelas III, sebuah keputusan bijak pak Romli Cek Agus, entah bagaimana keadaaan pak Romli sekarang? kabar terakhir yang aku terima dia sudah kembali ke departemen agama disana. Aku tidak tertarik membahas kontroversiku dengan Pak Romli dkk. Mungkin kalo berminat tau tanyakan saja sama Dia tapi saya sarankan jangan di rumahnya soalnya di rumahnya ga ada air minum, ntar kehausan.

Oh ya.. Sebenarnya orang tuaku tinggal jauh dari kota silampari, butuh waktu 2 jam dengan kendaraan L300 untuk sampai disana, itu kalo jalannya lagi bagus kalo lagi sial ya ...., L300 adalah jenis kendaraan khas desaku dengan aroma karetnya yang ... duh jadi pingin pulang....

Dari zaman dulu, jauh sebelum aku lahir memang keadaanya selalu sama kalo musim penghujan di Jakarta akan dilanda banjir kalo ditempatku jalan untuk keluar masuk desaku bak lumpur porong cuma ini ga panas, sehingga sulit untuk dilalui kecuali berjalan kaki dengan resiko bermandikan lumpur.. beberapa waktu lalu aku sempat membaca headline sebuah berita: "Warga desa Binjai terisolasi selama tiga Bulan", aku coba baca lebih detail ternyata jembatan menuju kesana sudah tidak mungkin dilewati". Aku cuma bisa berucap apalagi yang akan menyengsarakanmu kawan ???

Desa yang kumaksud adalah desa Binjai, tetangganya Lubuk Pauh dan Pulau Panggung, Nama desaku sendiri sangat terkenal di daerah Sumatera Utara karena sama dengan nama kabupaten disana. Semasa kuliah beberapa orang temanku berasal dari Binjai Sumut, ini membuatku sedikit bangga dan merasa satu keluarga dengan mereka, gak Kampungan banget gitu...lumayan nebeng nama..

Beberapa orang di kantorku tidak pernah percaya dengan keadaan desaku, masak sih masih ada yang kayak gitu? salah seorang temanku berkata, ah itu mah masih ada yang lebih parah ucapku dalam hati, emang ga pernah dibangun? temanku mencoba meyakinkan bahwa kenyataan itu tidak benar adanya. aku cuma bisa tersenyum. Senyum yang cuma aku sendiri yang tahu artinya..

Binjai...
Aku tahu engkau menginginkan seperti mereka.... (Tapi kapan pak PU ??)
Aku tahu engkau ingin menerangi sungaimu yang deras mengalir ( kapan pak PLN)
mungkin nanti.. mungkin nanti, tetaplah kau dipojok Silampari......

3 Responses So far
gravatar
Anonymous
on February 27, 2007 at 4:16 PM  

BUKAN MAIN !!!
(dharu)

gravatar
Baidillah. S
on February 28, 2007 at 4:12 PM  

Thanks,
Aponyo yang bukan maen S?

gravatar
Linda_88
on May 31, 2010 at 5:20 PM  

wwuiicchh.....
aku msh pnasaran, ngapo kok bs di usir wkt kenaikan kls 3 ???
pasti nakal yeee ??
heeheheheeee..... biaso be lah :)

Post a Comment

Label Cloud